Perpisahan Juventus Dengan Higuain

Gonzalo Higuain Berpisah Dengan Juventus

CASBOLA pada kesempatan kali ini memperbincangkan perpisahan sosok bomber Juventus, Gonzalo Higuain, dengan klubnya pada akhir musim ini. Namun sebelumnya, dia berjanji pada pelatih Maurizio Sarri untuk membantu tim mengakhiri musim dengan prestasi.

Sudah beberapa pekan terakhir ini, beredar kabar besar jika penyerang asal Argentina ini akan pergi. Rumor beredar kalau dia ingin pulang ke kampung halamannya dengan alasan bisa merawat ibunya yang sedang sakit kanker.

Diliput situs berita bola, Casbola, kalau kontrak Higuain hanya tersisa hingga musim panas 2021. Artinya bursa transfer berikutnya menjadi kesempatan terakhir Bianconeri untuk menguangkan pemain 32 tahun tersebut dalam bursa transfer pemain.

Kabar santer tersiar kalau Juventus dilaporkan membanderolnya seharga 25 juta euro. Harga tersebut diharapkan membuat para peminat tidak mundur untuk mendapatkannya.

Dengan kepergian eks bomber Real Madrid ini, membuat Si Nyonya Tua terbebas dari beban gaji 7,5 juta euro per tahun. Nominal tersebut menjadi nilai kedua terbesar di Allianz Stadium di bawah Cristiano Ronaldo seperti dikutip SBOBETASIA88.

Akan tetapi, hingga kini masih belum bisa dipastikan klub mana yang menjadi pelabuhan Higuain berikutnya. Ada kemungkinan besar, dia akan kembali ke klub masa kecilnya, River Plate.

Jika begitu, Higuain harus rela memangkas sebagian besar gajinya saat ini. Karena seperti yang kita ketahui kalau River Plate tidak mungkin membayarnya sedemikian tinggi.

Dari perjalanan karier sebelum berkostum Juventus, Higuain sudah melejit namanya bersama Napoli yang dibela selama tiga musim sejak 2013 hingga 2016. Masa karier terbaiknya diukir pada 2015/16 di mana dia melesakkan 38 gol di semua kompetisi saat berada di bawah arahan Maurizio Sarri.

Kemudian pada musim panas 2016, Higuain dijual ke Juventus dengan harga selangit sebesar 90 juta euro yang menjadikannya pembelian termahal Si Nyonya Tua, serta pemain termahal Serie A.

Hanya saja perjalanannya di Turin tidak semulus yang dibayangkan. Bayangkan setelah mencetak 32 gol di musim perdananya, produktivitasnya menurun dan sempat dipinjamkan ke AC Milan juga Chelsea pada 2018/19.

Apa lagi setelah kedatangan Ronaldo. Perannya makin tersisihkan dan lebih banyak berkontribusi sebagai pengganti.

Walaupun demikian, perlu kita ketahui jika Higuain sempat mencicipi dua gelar Serie A dan dua Coppa Italia selama membela Juventus.

Bagikan Artikel ini